Kamis, 21 Oktober 2010

kamis 21oktober 2010

 Kamis, 21/10/2010 16:46 WIB
Pembakar Gerbong Kereta Rangkasbitung Diduga Sakit Hati Pada Pacar 




Jakarta - Polisi telah menetapkan satu tersangka berinisial HS terkait pembakaran gerbong kereta di Stasiun Rangkasbitung. HS diduga membakar kereta untuk melampiaskan sakit hati kepada pacarnya, Nur.

"Diduga sementara masih didalami, dia sakit hati kepada Nur (salah seorang saksi) yang selama ini menjalin hubungan baik dengannya," ujar Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2010).

Yoga mengatakan, HS adalah tukang sapu di Stasiun Rangkasbitung. Berdasarkan uji Puslabfor dan keterangan saksi-saksi, HS pernah membeli bensin dan dia juga mengakui melakukan pembakaran itu.

"Jadi ada penjual bensin yang mengatakan bahwa sebelum kejadian HS pernah membeli bensin dan HS mengakui melakukan pembakaran," kata Yoga.

Terkait dengan motif sakit hati, Yoga menambahkan, sebelum pembakaran itu, hubungan asmara antara Nur dan HS memang kurang baik. HS dan Nur juga biasa menggunakan gerbong untuk pacaran.

"Di tempat itu HS dan Nur biasa bercengkarama. Ada hubungan asmara antara Nur dan HS," tutur Yoga.

Selain HS, polisi juga masih mencari seorang yang diduga ikut melakukan pembakaran gerbong itu. Menurut pengakuan HS, seorang temannya berinisal R juga ikut membakar.

"Kita masih mencari. Karena pengakuan HS, R juga ikut bersama dia," tutup dia.

Pada 11 Septeber lalu, 24 gerbong kereta api yang parkir di Stasiun Rangkasbitung terbakar. 18 Saksi sudah dimintai keterangan termasuk satu saksi kunci yang melihat seorang tersangka menyiram gerbong kereta api dengan bensin.

kamis 21oktober 2010

Kamis, 21/10/2010 14:28 WIB
Pendiri Facebook Protes Penggambaran Dirinya di 'The Social Network'


Gambar
Getty

Jakarta - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg punya lelucon tentang film 'The Social Network' karya David Finchers. "Hanya pakaianku yang digambarkan secara benar di film itu," katanya.

Zuckerberg berbicara di depan mahasiswa Stanford University, California. Selebihnya, dia membantah semua penggambaran dirinya dalam film itu.

Dalam film yang dua pekan berturut-turut menduduki peringkat satu box office di AS itu, Zuckerberg digambarkan sebagai anak muda 'cupu' yang menggagas Facebook karena ingin bisa menggaet cewek dan diterima dalam lingkaran pergaulan elit.
Dalam kehidupan nyata, Zuckerberg sudah pacaran dengan cewek bernama Priscilla Chan sejak sebelum dia "menemukan" Facebook. Sementara dalam film, muncul tokoh fiktif bernama Erica Albright yang menolak cinta Zuckerberg.

'Keseluruhan kerangka film itu membodohi saya," katanya seraya mengritik, mengapa para pembuat film itu tidak bisa berpikir bahwa seseorang membuat sesuatu karena dia memang menyukainya.

Namun, Zuckerberg memuji Fincher sang sutradara dan penulis skenario Aaron Sorkin yang begitu detail dalam menggambarkan kostum. "Menarik mengamati hal-hal di mana mereka fokus dan benar, misalnya setiap kaos dan jaket bulu yang ada di film itu memang benar-benar kaos dan jaket bulu yang aku punya," katanya.

'The Social Network' dirilis di Amerika pada 1 Oktober 2010 dan langsung menduduki peringkat satu box office selama dua pekan berturut-turut. Tidak hanya laris secara komersial, film ini juga mendapat pujian tinggi dari para kritikus.

kamis 21oktober 2010

Kamis, 21/10/2010 16:41 WIB
Hujan Es dan Petir Sambar Menyambar di Kawasan Cilandak 

GbJakarta - Hujan es turun di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Hujan ini disertai dengan angin kencang dan juga kilatan petir.

"Cilandak hujan es disertai disertai petir," kata Aji Setyo, salah seorang pengguna jalan lewat Info Anda kepada detikcom, Kamis (21/10/2010).

Aji mengungkapkan, butiran es itu terdengar cukup keras ketika menimpa bagian atas mobil. "Bunyinya klotak-klotak ketika menimpa atap mobil," katanya.

Aji menjelaskan, hujan ini juga menyebabkan lalu lintas di daerah Cilandak macet total. Kendaraan harus antre panjang ketika melewati kawasan itu.

"Sudah hampir 30 menit tidak bergerak sama sekali. Macet sekali lalu lintasnya," katanya.

Hujan deras disertai hujan angin dan petir sambar menyambar terjadi merata sebagain Jakarta Selatan seperti Mampang, Lenteng Agung, Pondok Indah, Pondok Cabe dan Cinere. Cuaca buruk ini menyebabkan pohon dan papan reklame tumbang dan genangan air. 



rabu 20 oktober 2010

Rabu, 20/10/2010 15:13 WIB
Kasus Mutilasi
Poligami Jadi Pangkal Pembunuhan Karyadi 

Jakarta - Poligami yang dilakukan Karyadi (53) membawa petaka. Istri keduanya, Muryani dibakar cemburu. Tindakan Karyadi yang menikahi Tuti, istri ketiganya dinilai sebagai pengkhianatan.

"Motifnya dilatarbelakangi unsur kecemburuan dan amarah, karena korban menikah lagi dengan perempuan yang sekarang menjadi istri ketiga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Polres Jakarta Timur, Rabu (20/10/2010).

Boy menuturkan, tindakan Karyadi yang menikah lagi tersebut, dianggap menyalahi perjanjian yang sudah dibuat antara Karyadi dan Muryani.

"Mereka menikah 12 tahun lalu, dan ada perjanjian bahwa korban tidak boleh bermain judi dan main selingkuh lagi. Tapi kemudian diketahui korban punya 2 orang anak, dan menikah dengan Tati Sutanti istri ketiga," terangnya.

Sedang menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Nicolas Lilipaly, api cemburu mulai muncul 6 bulan lalu. Saat itu, tersangka meminta bantuan Karyadi untuk mencari dompet milik anak tersangka bernama Fitria yang hilang.

"Tersangka mencari korban sampai ke pasar, namun di sana ditunjukkan kalau Karyadi yang juga petugas Banpol Kramat Jati ini berada di kontrakan Tuti. Saat Muryani menyambangi ke lokasi mereka bertemu, sempat cekcok, namun tidak ada Karyadi," tuturnya.

Akhirnya saat korban pulang ke rumah, perang besar terjadi antara suami istri itu. Muryani mengaku sempat ditampar dan diancam jika marah lagi akan dibunuh, namun saat itu Karyadi juga mengaku tidak akan datang lagi ke rumah Tati.

"Tapi sekitar awal Oktober saat Muryani menelepon, Karyadi ada di rumah Tuti, karena dalam percakapan telepon itu, terdengar suara anak kecil memanggil ayah. Memang dari Tati, Karyadi memiliki 2 anak yang masih kecil," tuturnya.

Hingga kemudian, saat Karyadi pulang, pada 10 Oktober dan tidur di depan TV, Muryani gelap mata dan membunuh Karyadi.

Potongan tubuh Karyadi dibuang ke Kalibaru, dan warga menemukannya di pintu air Kramat Jati dan Cililitan. Polisi membuat sketsa wajah Karyadi, dan akhirnya dikenali sebagai Karyadi. Sampai terkuaklah pembunuhan ini.

rabu 20 oktober 2010

Rabu, 20/10/2010 16:21 WIB
Setahun SBY-Boediono
Kalangan Terpelajar Salahkan SBY Atas Rapor Merah  



Jakarta - Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tentang setahun pemerintahan SBY-Boediono, penilaian publik lebih dominan memberikan rapor merah. Warga perkotaan dan berpendidikan tinggi mengaku tidak puas dengan Presiden SBY.

Mengenai dominannya rapor merah pemerintah pada bidang hubungan internasional, ekonomi, penegakan hukum dan politik, membuat publik bertanya-tanya: siapakah yang pantas disalahkan, apakah Presiden, Wapres, Menko atau Menteri?

Survei LSI yang dilakukan pada 1 Oktober 2010 dengan metode multistage random sampling dengan 1.000 responden di 33 provinsi, margin error sebesar 5%  warga kota dan berpendidikan cenderung menyalahkan SBY. 

47,1% Warga kota mengaku tidak puas dengan kinerja presiden SBY dan 48,6% mengaku puas. Sedangkan masyarakat desa 29,3% mengaku tidak puas dan 67,3% mengaku puas.

"Kepuasan di bawah 50% atas SBY hanya terjadi di kalangan warga kota," ujar Direktur Strategi Pemenangan LSI Agust Budi P kepada wartawan di Pisa Kafe, Jl Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu (20/10/2010).

Meraka yang lulus SD atau di bawahnya, 63,6% puas dengan kinerja SBY, tamat SLTP 64,0%, tamat SLTA 60,3% sedangkan mereka yang pernah kuliah atau di atasnya hanya 47,5% yang puas dengan kinerja orang no 1 di negeri ini.

"Yang menyalahkan SBY hanya kalangan terpelajar, tapi tidak kalangan pendidikan menengah ke bawah," tambahnya.

Agust menilai, warga desa dan berpendidikan menengah ke bawah lebih menilai personality SBY dan jumlah mereka mayoritas dibanding  warga kota dan terpelajar memang lebih menilai kinerja SBY, tapi jumlah mereka minoritas.

"Mayoritas terutama di pedesaan masih puas dengan SBY," tandasnya.

rabu 20 oktober 2010

Rabu, 20/10/2010 07:41 WIB
Dinilai Koruptif, Studi Banding BK DPR ke Yunani Harus Dibatalkan 


Jakarta - Alih-alih belajar soal etika dan disiplin, rencana Badan Kehormatan (BK) DPR ke Yunani dinilai salah logika. Kunjungan ke Yunani malah dianggap sebagai rencana sesat dan koruptif.

"Bagaimanapun harus dibatalkan. Itu sudah koruptif. Buat apa belajar ke sana. Siapa yang akan mengajari? Sayang uangnya dibuang-buang," tegas dosen Filsafat UI Rocky Gerung saat berbincang dengan detikcom, Selasa (19/10/2010) malam.

Rocky menganggap, rencana belajar etika ke Yunani terlalu mengada-ada. Ia yakin plesiran kali ini akan jadi bahan tertawaan parlemen Yunani.

"Mereka Parlemen Yunani pasti tanya mau ngapain? Mau belajar dari siapa? Kalian kan sudah pejabat publik buat apa belajar etika? Mestinya sebelum jadi pejabat publik belajar dulu," sindir pendiri Setara Institute ini.

Rocky menambahkan, pelajaran soal etika bisa dipelajari di seluruh universitas di Indonesia. Ia juga bahkan bersedia mengajari jika BK DPR berkenan.

"Menerima kritik itu pelajaran etika paling mudah. Pelajaran etika pertama  itu tidak ada conflict of interest, kedua tidak boleh mengucapkan pikiran pribadi dalam ruang publik. Belajar 10 menit beres itu, tapi menjalankannya yang tidak mudah," ucapnya.

Rencana studi banding tersebut, lanjut Rocky menunjukkan rendahnya kemampuan dan pelajaran etika setiap anggota dewan. DPR yang seharusnya menjadi wadah aspirasi rakyat malah jadi penghisap uang rakyat.

"DPR itu kebun bunga rakyat tetapi oleh partai dijadikan peternakan ular," tutupnya.

Sebelumnya 8 Anggota BK DPR akan berkunjung ke Yunani tanggal 23 Oktober nanti. Tujuannya, untuk belajar pelaksanaan penerapan disiplin dan kode etik anggota DPR.

Meski demikian, Ketua BK DPR Gayus Lumbuun tidak ikut berangkat dalam rombongan tersebut. Gayus menilai, DPR tidak perlu belajar etika ke luar negeri.

Selasa, 19 oktober 2010

Selasa, 19/10/2010 17:49 WIB
Hizbut Tahrir: Banyak Aliran Sesat, Pemerintahan SBY Ikut Sesat 



                                                           Unjuk rasa massa HTI       

                Jakarta - Hitbuz Tahrir Indonesia (HTI) menilai dua periode pemerintahan SBY berjalan sesat. Sebagai Kepala Pemerintahan, SBY dinilai kurang berbuat banyak kepada aliran sesat, buktinya Ahmadiyah tidak dibubarkan.
"Kalau biasanya agama yang sesat, kali ini negara yang sesat," ujar Juru Bicara Hitbuz Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto dalam diskusi 'Refleksi 6 tahun Pemerintah SBY' di Wisma Antara Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (19/10/2010).
Pemerintah yang sesat ini lanjut Ismail semakin memperjelas betapa gagalnya SBY untuk memimpin Indonesia. Maka itu tidak heran jika ulah masyarakat saat ini pun sedikit menyimpang.

"Dengan negara yang gagal dan sesat itu, masyarakatnya pun ikut sesat," tegasnya.

Bentuk kegagalan pemerintahan SBY kali ini, salah satunya adalah negara gagal melindungi agama dari kesesatan. Negara seperti melakukan pembiaran terhadap keberadaan berbagai aliran sesat.

"Contoh gagalnya pemerintahan ini, salah satunya adalah negara gagal melindungi agama. Banyak aliran sesat saat ini, salah satunya Ahmadiyah yang belum selesai," papar Ismail.

Sedangkan bentuk kesesatan yangsaat ini terjadi di mana negara tidak lagi berjalan pada prinsip Ketuhanan. "Dan banyak pula yang bertentangan dengan ajaran syariah, contohnya neoliberalisme," jelasnya.

Menanggapi aksi demo untuk memperingati satu tahun kinerja SBY-Boedino, HTI sendiri menurutnya tidak akan turun ke jalan. "Kalau untuk besok kita nggak turun sepertinya.

Tanggal 20 Oktober 2010 ini Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan di sudah berumur satu tahun. Memperingati itu, direncakan akan ada aksi unjuk rasa untuk mengkritisi pemerintahan yang selama ini dianggap tidak pro rakyat.

Selasa, 19 oktober 2010

Selasa, 19/10/2010 22:01 WIB
Isu Penggulingan SBY
Ical: Jangan Sampai Kritik Bermuara Penjatuhan Presiden 
Andri Haryanto - detikNews


Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap pemerintah lapang dada menerima kritik dari siapapun juga terkait evaluasi pemerintahan SBY-Boediono selama setahun. Namun ia menegaskan agar setiap kritik tidak untuk menjatuhkan Presiden SBY.

"Saya berharap betapa pun pahitnya semua kritikan kepada pemerintah harus dianggap sebagai kritik yang membangun jangan sampai kritik itu bermuara pada penjatuhan presiden," kata pria yang akrab disapa Ical di acara Rapimnas Golkar, Hotel Borobudur, Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/10/2010).

Ical mengatakan, Golkar mempunyai satu sikap untuk membiasakan bangsa ini menghormati masa jabatan seorang presiden. Masa jabatan itu berlangsung 5 tahun sekali.

"Kecuali kalau memang presiden itu melanggar konstitusi. Di dalam konstitusi kita yang sekarang kan jelas, tidak ada cara menjatuhkan presiden kecuali tadi melanggar konstitusi," jelas Ical.

Menurut Ical, menghormati wibawa presiden selama masa jabatannya harus mendapat perhatian dari seluruh kader Golkar. "Yang penting dari partai Golkar untuk membiasakan diri begitu memilih kita menghormati sesuai dengan term atau waktunya kepada seseorang yang menjadi presiden," tukasnya.

Santer beredar kabar, sejumlah elemen menyatakan akan menggelar aksi memperingati satu tahun pemerintahan SBY-Boediono pada 20 Oktober besok. Bahkan ada kabar yang menyebutkan aksi tersebut mengagendakan penggulingan Presiden SBY.

selasa 19-oktober 2010

 Selasa, 19/10/2010 20:10 WIB
Chelsea Olivia Tak Ingin Terlihat Gemuk di SCTV Awards


Gambar
      Chelsea Olivia
              Jakarta SCTV Awards digelar kembali untuk yang ke-10 kalinya. Sebagai bintang sinetron yang ditayangkan di SCTV, Chelsea Olivia akan ikut berpesta. Ia pun tidak ingin terlihat gemuk saat malam SCTV Awards.

Di malam puncak SCTV Awards nanti, Chelsea akan memakai gaun yang super ketat. Gaun tersebut sengaja disiapkan untuk malam SCTV Awards yang digelar pada 28 Oktober 2010 di Balai Sarbini.

"Sekarang lagi diet dan nggak ingin kelihatan gemuk. Karena nanti kostum yang dipersiapkan itu ketat banget," jelasnya saat ditemui di jumpa pers SCTV Awards di D'Rajas Cafe, Senayan City, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2010).

SCTV Awards 2010 kali ini akan mengusung tema 'Harmoni Indonesia'. Di malam penganugerahan insan pertelevisian itu akan diumumkan pemenang 9 nominasi versi SCTV Awards.

Nominasi tersebut di antaranya, 'Aktor dan Aktris Pemeran Utama Ngetop', 'Aktor dan Aktris Pemeran Pendamping Ngetop', 'Penyanyi  Ngetop', 'Group Band Ngetop', dan 'Iklan Ngetop dan Program Ngetop'. Selain itu SCTV Awards juga kembali akan memberikan apresiasi dalam bentuk Anugerah Lifetime Achievement.

Malam SCTV Awards akan dimeriahkan oleh Lyla, Geisha, Sherina, Afghan, Hijau Daun, Astrid, Sandhy Sandoro, Team Lo, dan dipandu Magenta Orchestra.

Berikut data lengkap para nominator SCTV Awards:

Aktor Pemeran Utama Ngetop: Teuku Wisnu, Chicco Jerikho, Deddy Mizwar, Derby Romero, dan Marcel Chandrawinata.

Aktor Pendamping Ngetop: Adly Fairus, Ben Joshua, Fandy Christian, Rendy Pangalila, dan Reza Aditya.

Aktris Pemeran Utama Ngetop: Chelsea Olivia, Laudya Chintya Bella, Nana Mirdad, Ririn Dwi Ariyanti, dan Shireen Sungkar.

Pemeran Pendamping Cewek Ngetop: Aryani Fitriana, Atikah Hasiolan, Dinda Kanya Dewi, Donita, dan Zaskia Adya Mecca.

Pembawa Acara Ngetop: Ivan Gunawan, Uya Kuya, Gading Martin, Andhika Pratama, dan Cinta Kuya.

Penyanyi Ngetop: Afghan, Gita Gutawa, Rossa, Sherina, dan Vidi Aldiano.

Grup Band Ngetop: Kotak, ST12, Ungu, Vierra, dan Wali.

Iklan Ngetop: Djarum 76 versi kena tipu, Gulaku versi welcome to sugarland, Kuku Bima versi labuan bajo, Lux versi wedding Dian sastro, dan XL versi baim tebak-tebakan.

Program Ngetop: Cinta Fitri Season 6, Para Pencari Tuhan Jilid 4, SCTV FTV, Taxi, dan Uya Emang Kuya.